Wanita Asli Malang Ini Jadi Penasehat Obama, Membagakan Orang Tua

SEBIDUK - Anak adalah kebanggaan setiap orangtua. Ini juga yang rupanya dirasakan oleh Turio dan juga Alima yang begitu bangga bahwa putrinya berhasil sukses jadi satu diantara penasehat Presiden Amerika Serikat, Obama. Diberitakan oleh vemale. com, (25/7), pasangan suami istri dari Malang, Jawa Timur yang kesehariannya bekerja sebagai petani sayur-sayuran ini saat ini merasa begitu bangga atas prestasi sang anak perempuan. 


Ima Matul Maisaroh adalah satu diantara penasehat Barack Obama dalam soal Traficking (perdagangan manusia). Wanita berumur 33 th. ini tidak hanya dengan mudahnya berhasil jadi anggota Dewan Penasehat Perdagangan Manusia untuk Presiden Amerika Serikat Barrack Obama. Perjalanan yang ia tempuh sampai sukses seperti saat ini tidak mulus Ladies. 

Ia mesti putus sekolah saat ia baru masuk kelas 1 SMA Sholahudin Gondanglegi, Kabupaten Malang. Ini dikarenakan keluarganya memaksa Ima untuk menikah dengan seseorang pria yang 12 tahun lebih tua dari usianya. Ima pernah menolak bahkan juga kabur dari rumah, tetapi hal itu tidak berhasil. Ima sangat terpaksa harus tetap menikah biarpun cuma berjalan beberapa waktu saja. 

Kemudian Ima mendaftar untuk jadi tenaga kerja di Hongkong. Saat sistem magang mendekati keberangkatan ke Hongkong, Ima memperoleh tawaran dari majikan 'sementaranya' itu. Ima ditawari untuk ke Amerika Serikat karena sepupu majikan sedang tidak miliki asisten rumah tangga. Ima juga pergi ke Amerika dan harus membayar denda sebesar Rp. 600. 000, - karena batal ke Hongkong. 

Perjalanan Ima makin sulit saja Ladies. Ia bahkan juga pernah tidak dibayar oleh majikannya selama dua tahun bekerja. Ima juga kabur dari sang majikan. Kemudian Ima memperoleh peluang untuk bersekolah di Amerika yang mana sekolahnya dilaksanakan tiap-tiap Sabtu dan Minggu sesudah pulang bekerja. Ima lalu menikah dengan pria Meksiko dikaruniai dua anak, namun kembali pisah. Pada akhirnya saat ini ia membina keluarga dengan pria Jawa Barat dan dikaruniai satu anak. 

Ima dinilai sukses karena sering kirim uang untuk keluarganya. Ia juga membantu bangun rumah dan memberangkatkan ke-2 orang tuanya umroh. Menurut sang ibu, sejak dari kecil Ima memang sudah telaten dan rajin belajar. Ia juga rajin mengaji. 

Hari ini tanggal 26 Juli 2016 waktu Amerika Serikat, Ima akan didaulat berpidato di depan puluhan ribu delegasi dalam Konvensi Nasional Partai Demokrat yang di gelar di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat (AS). Bersama belasan senator dan pembicara bergengsi yang lain, Ima tampil di panggung utama Stadion Wells Fargo.

Subscribe to receive free email updates: