Kisah Syarifah Salsabila, Mahasiswa Termuda dan Penghafal Al-Quran

SEBIDUK - Punya buah hati yang cerdas dan membanggakan pasti jadi satu hal yang begitu menyenangkan untuk setiap orangtua. Terlebih, bila buah hati itu bisa masuk Universitas terkenal dan ia juga adalah seseorang anak yang cerdas di bagian ilmu agama. Bicara tentang buah hati yang cerdas baik cerdas dalam pengetahuan umum juga pengetahuan agama, mari berkenalan dengan seseorang anak bernama Syarifah Salsabila yang masih berumur 14 tahun tetapi sudah di terima di Universitas terkenal di Indonesia yaitu Universitas Airlangga. 


Dilansir dari laman vemale. com, anak yang biasa di panggil sebagai Sabila ini terdaftar sebagai calon mahasiswa termuda. Putri dari pasangan bapak Hadi Nurkholik dan ibu Menik Sugiarti ini baru saja lolos seleksi SNMPTN 2016. Ia lolos seleksi di Universitas Airlangga pada program studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi (FTS). Wah, keren dan begitu membanggakan ya? Namun, bagaimana bisa anak yang masih berumur 14 sudah lulus SMA? 

Jadi begini, Sabila adalah anak yang cerdas dan selalu ikuti kelas program percepatan (akselerasi) saat SMP maupun SMA. Menurut sang bunda yaitu ibu Sugiarti, putrinya yang juga lulusan dari madrasah unggulan di Surabaya yaitu Madrasah Aliyah Amanatul Ummah Surabaya ini memang adalah anak yang cerdas. Ia masuk pendidikan SD waktu usianya belum genap 5 tahun. Ia selanjutnya meneruskan sekolah lanjutan SMP dan SMA pada program akselerasi di mana yang seharusnya ia mengenyam pendidikan selama 6 tahun jadi lebih cepat yaitu 4 tahun saja. 

Selepas lulus dari SMA inilah, Sabila meneruskan ke pendidikan Universitas. Awalnya, ia ingin meniti pendidikan diluar negeri yaitu di Maroko pada program studi Sastra Arab. Tetapi, karena orangtua ingin Sabila mengenyam pendidikan didalam negeri saja, ia pun selanjutnya pilih meneruskan pendidikannya di Universitas Airlangga. 

Oh iya, selain cerdas dalam pengetahuan umum, Sabila juga terdaftar sebagai seseorang anak yang cerdas dalam ilmu agama. Ia pernah tercatat sebagai juara pertama pada kompetisi perlombaan MTQ cabang tahfidz quran yang di gelar oleh Yayasan Amanatul Ummah, Surabaya. Sang ibu bahkan juga menuturkan kalau putrinya itu adalah seseorang penghafal al-quran. Sekarang ini, ia sendiri disebutkan sudah menghafal al-quran semestinya sejumlah 5 jus. 

Sang ibu menyampaikan, " Dari kecil ia yaitu anak yang cerdas. Ia selalu jadi juara umum di kelas. Ia juga adalah anak yang baik dan sopan. Sebagai orangtua, kami berupaya memberikannya motivasi. Kami tak menekan apa yang ingin anak lakukan. Kami selalu menjelaskan kepadanya bahwa jadilah sendiri dan jangan sampai berusaha untuk jadi orang lain. Kami selalu mensupport apa pun yang ingin ia lakukan dan pelajari selama hal semacam itu baik dan tak menyimpang. " 

Sebelum resmi masuk kuliah di Universitas Airlangga, sekarang ini Sabila memilih melakukan pendidikan di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Siwalankerto, Surabaya. Prestasi yang dicapai Sabila sungguh begitu keren dan mengesankan ya? Mudah-mudahan, kisah ini bisa jadi ide buat kita semua dan membuat kita lebih mengerti bahwa pendidikan itu penting. Tidak cuma ilmu pengetahuan umum, ilmu pengetahuan agama juga tidak kalah pentingnya. 

Good Job Sabila. :)

Subscribe to receive free email updates: